Minggu, 26 November 2017

TENTANG PURA DAN VIHARA YANG DI OBSERVASI

VIHARA SASANA SUBHASITA


Sekretariat:
Vihara Sasana Subhasita 
JL. Tegal Sari IV No.32 Rt.04/11 Kavling, Tangerang


Kebaktian Sasana Vimana diadakan Rutin Setiap Hari Minggu Pkl. 19:00 - 21:00.

Kebaktian Muda Mudi & Remaja Vihara Sasana Subhasita sebelumnya sudah berjalan beberapa tahun tanpa nama.

Dan pada tanggal 3 Juli 2011.
24 pengurus dan umat Kebaktian Muda Mudi & Remaja Vihara Sasana Subhasita berkumpul dan menetapkan nama untuk Kebaktian kita semua, dan setelah perbincangan cukup lama didapatlah satu nama yaitu:

"Sasana Vimana" disingkat "SV"

"Sasana" diambil dari nama Vihara kita (Vihara Sasana Subhasita). "Sasana" berarti "Ajaran" yang mengacu kepada ajaran Sang Buddha. Dan "Vimana" diambil dari paritta Devata Aradhana yang berarti "Tempat menyenangkan".

Kita semua berharap dengan nama tersebut Kebaktian kita bisa menjadi tempat yang menyenangkan untuk mengenal lebih dalam Ajaran Sang Buddha.

Kegiatan Lain Sasana Vimana di Vihara Sasana Subhasita:

- Latihan Meditasi, setiap Selasa Pukul 19.00 - 21.00 WIB

- Fang Shen / Lepas Makhluk, setiap bulan pada hari Minggu kedua Pukul 11.00 WIB - selesai

Visi:
Membangun Sasana Vimana sebagai wadah pembentukan Muda Mudi Buddhis yang berpotensi, dengan organisasi yang transparan, harmonis, dan berasaskan kekeluargaan demi kepuasan umat serta kemajuan Vihara Sasana Subhasita.

Misi:
Membentuk kepengurusan yang kreatif dan inovatif dengan tujuan pengembangan umat Buddha terutama Sasana Vimana yang bersifat kebersamaan, sportifitas, dan solidaritas.


PURA DHARMA SIDDI





Pura Dharma Sidhi dibangun pada tahun 1990, ngenteg linggih dan peresmian pada tahun 1993
Arti dari penamaan Pura Dharma Sidhi ini adalah Kebajikan atau keberuntungan, diharapkan umat hindhu yang berada atau yang ada di pura ini Suksess dalam segala harapan.

Ibadah umat Hindu setiap Bulan mati, Bulan Terang, Galungan, Kuningan, Nyepi, Saraswati, Silawati, Setiap hari minggu, Setiap minggu kelima. Setiap peribadatannya harus ada Puspam (bunga), Toyam (air), Palam (buah) untuk Suguhan atau sodha agar bisa dekat dengan Tuhan. karena untuk bisa fous dibutuhkan sarana

Acara penting dipimpin oleh Pinandhita atau bisa juga oleh Jero mangku sebagai Orang yang dianggap Suci untuk memimpin upacara keagamaan.

Syarat sembahyang : Mandi, Bersih, berpakaian sopan, memakai saput anteng sebagai pengikat atau pengendali nafsu rajas dan kepala agar tetap fokus beribadah

LINGKUNGAN PURA
Jaboluwar : tempat bersosialisasi, ruang tamu, ruang kesenian

Jabotengah: tempat penyucian jasmani dan spiritual

Ndalem :Tempat beribadah, di Ndalem ini ada Patmasana, panglurah, balepoplik, balepawedan yang mana fungsinya sebagai berikut :
Padmasana ; Lingga atau tempat Tuhan 
Panglurah ; Penetral, Safety
Balepoplik ; Peristirahatan sementara untuk tamu yang datang 
Balepawedan ; tempat Pinandhit melakukan mantra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar